Ngaji Bareng Keluarga Sakinah SDMP
Bersama Ustadz Yusuf Aziz Rahma, S.Pd
(Kepala Desa Wonorejo, Polokarto, Ketua Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo)
SD Muhammadiyah Palur, 21 Oktober 2023. Pada sampailah akhir pekan, disaat anak anak didik libur di rumah guru guru SD Muhammadiyah Palur tetap pergi ke sekolah untuk mencharge hati mereka agar senantiasa semangat dalam keimanan dan ketaqwaan sebagaimana handphone yang ada di genggaman pada saat tertentu harus di charge agar bisa terus berfungsi dan memberi kemanfaatan bagi pemiliknya.
Kali ini Sabtu pekan ke 4 Guru dan Staff SDMP ngaji bareng bersama Ustadz Yusuf Aziz Kepala Desa Wonorejo sekaligus Ketua Lazismu Sukoharjo. Dalam kajian hari ini beliau menyampaikan mukadimah tentang kondisi saudara muslim kita yang di Palestina. Ketika saat ini kita masih berkesempatan untuk duduk dengan nyaman di majelis ilmu maka tidaklah pantas kita menggerutu dengan berbagai alasan.
Inti dari tausyiah yang beliau sampaikan yaitu mengupas tafsir dari Al Qur'an Surah Al A'raf ayat 96.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَا تَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَ خَذْنٰهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ
"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 96).
Dari ayat diatas mengajarkan kepada kita tentang konsep iman dan taqwa. Iman itu tidak sekedar percaya, harus dibuktikan, dan pembuktiannya butuh pengorbanan kita.
Sebagaimana dalam sebuah filosofi seorang dipercaya sebagai pemanah yang ulung, maka bisa jadi untuk pembuktiannya di taruhlah apel diatas orang yang ingin membuktikan keulungan pemanah tersebut dan si pemanah akan melepaskan anak panahnya tepatkah pada apel yang diletakkan diatas kepala orang yang ingin membuktikan keulungan pemanah tersebut.
Berapa persentase keimanan dan ketaqwaan kita? Seorang dikatakan bertaqwa apabila mampu menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya.
Tolak ukur tingkat ketakwaan seseorang dapat diukur berdasarkan Al Qur'an :
1. Surah At Tholaq : 2 - 3
Hatinya lapang. Yang jadi pertanyaan apakah hati kita senantiasa lapang bila melihat orang senang atau sebaliknya merasa hatinya lapang jika melihat orang lain dalam kesusahan.
Janji Allah bagi mereka yang bertakwa maka akan dimudahkan segala urusannya, mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka sangka dicukupkan segala keperluannya.
2. Surah Ali Imran : 76
Allah itu mencintai orang orang yang bertakwa.
Orang yang bertakwa akan mendapatkan cahaya pembeda (furqon). Mampu membedakan antara yang haq dan yang bathil.
Dalam salah satu pesan beliau bahwa jangan malu dan segan untuk menunjukkan identitas diri kita. Identitas diri kita sebagai muslim yang berjuang menegakkan ajaran Islam melalui persyarikatan Muhammadiyah.
Resume : Wahyuti, S.Pd (Pimpinan Ranting Aisyiyah Palur, Wali Kelas 6 SD Muhammadiyah Palur)