SUKOHARJO – Kerajinan tangan yang terbuat dari stik es krim sudah terdengar familiar, karena stik es krim merupakan bahan baku yang sederhana dan mudah ditemukan dengan harga yang murah.
Salah satu bentuk kerajinan tangan dari stik es krim, yaitu lampu hias. Banyak berbagai macam model lampu hias yang dapat dijadikan untuk tidur atau dapat menghiasi sudut ruangan agar menjadi lebih indah.
Dalam mengisi waktu jeda sumatif akhir semester 1 (SAS 1) kelas 3C berjumlah 23 anak dan di damping 2 guru memanfaatkannya dengan membuat kerajinan lampu hias yang terbuat dan stik es krim. (7/12).
Ayuniar, S.Pd selaku wali kelas menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak dalam membuat kreasi yang nantinya akan berguna dimasa mendatang, dan pastinya sebagai bekal anak untuk berwirausaha. Seperti yang kita ketahui stik es krim adalah sarana paling mudah untuk dibuat kreasi, dengan adanya pembuatan kreasi seperti contoh karya ini bisa meningkatkan nilai jual produk dari stik es krim.
Alat dan Bahan
1. Stik es krim
2. Lem, bisa lem tembak / lem castol / lem fox
3. Lampu, kabel dan fitting lampu
Cara Membuat
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tempel stik dengan stik yang lain hingga membentuk persegi
3. Setelah berbentuk persegi tempelkan lagi stik di atas persegi itu hingga susun 5, apabila sudah susun 5 berarti 1 tingkat stik selesai
4. Buat lagi persegi yang disusun 5 tadi sebanyak 7 tingkat
5. Kemudian 6 tingkat stik tadi direkatkan dengan lem dengan posisi menyilang agar membentuk menara, dan sisa 1 tingkat digunakan untuk alas lampu dengan cara ditempel stik hingga hampir rapat lalu dipasang fitting lampu yang sudah terpasang dengan kabel dan lampu
6. Agar alas lampu agak tinggi dan kabel tidak menekuk ditambahkan lagi alas bawahnya berbentuk segienam, cara membuatnya dengan membentuk stik berbentuk segienam lalu setiap sisi stik ditempel stik lagi sehingga membentuk seperti piramida
7. Lalu bisa digabungkan dengan alas lampu dan menara stik tadi
8. Lampu tidur siap dinyalakan
“Alhamdulillah selain anak-anak happy dan antusias dalam proses pembuatan lampu hias karena bisa meningkatkan kreativitas anak dalam berkreasi, selain itu anak juga saling membantu temannya yang belum bisa, intinya dari awal proses pembuatan karya ini jiwa tolong menolong anak sudah muncul, sikap peduli sesamanya luar biasa”. Ungkapnya
Lebih lanjut, seluruh siswa menikmati setiap proses pembuatan yang di bombing langsung oleh guru “happy dan seru membuat karya lampu tidur, padahal awalnya dilihatkan gambarnya pasti susah buatnya tapi dengan dibimbing guru kami jadi bisa membuat dan ternyata mudah, kapan-kapan dirumah mau mencoba praktek sendiri”. Ujar Muhammad Yusuf siswa kelas 3C
Kontributor, Choerul Anam