
SUKOHARJO – Puncak perayaan Milad ke-55 SD Muhammadiyah Palur berlangsung sukses besar, ditandai dengan digelarnya Expo Gelar Karya di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) pada Sabtu (13/12). Acara yang berlokasi di Jl. Ir. Sutami No. 57, Surakarta, ini dimeriahkan oleh penampilan memukau dari grup gamelan internal sekolah, "Laras Ceria", yang seluruh penabuhnya adalah guru dan staf sekolah.
Mengusung tema "Alam Takambang Guru Kehidupan", acara expo ini menjadi ajang unjuk kebolehan siswa dan pendidik, dengan salah satu penampilannya yang paling dinanti adalah aksi panggung "Laras Ceria".
Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) yang menjadi pilihan lokasi acara menyediakan fasilitas yang lengkap. Suasana di area pendopo TBJT terasa hidup dengan alunan gending Jawa yang dibawakan penuh semangat oleh para pendidik. Tim "Laras Ceria" tampil memikat dengan membawakan tiga lagu daerah populer yang sudah tidak asing di telinga hadirin, yaitu "Suwe Ora Jamu", "Kuwi Opo Kui", dan "Prau Layar". Aransemen apik yang memadukan irama tradisional dengan sentuhan ceria membuat penampilan mereka terasa segar dan menghibur.
Ketua Expo, Anis Tri Anggarahini, menyampaikan bahwa pemilihan lagu-lagu tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa semangat Milad bukan hanya tentang perlombaan, tetapi juga tentang kebersamaan dan pelestarian nilai-nilai luhur.
"Ini adalah bukti nyata sinergi keluarga besar SD Muh Palur. Guru-guru kami tidak hanya mengajar Keagamaan, IPAS atau Matematika, tapi juga piawai nguri-uri (melestarikan) budaya kita," tutur Anis. "Semangat inilah yang ingin kami tularkan di usia sekolah yang ke-55 tahun, bahwa mencintai seni tradisi itu penting di tengah modernisasi."
Aksi panggung yang ceria dan penuh energi dari para guru dan staf ini mendapat apresiasi meriah, ditandai dengan tepuk tangan riuh di akhir penampilan.
Kontributor: Choerul Anam