Tapak Suci SD Muhammadiyah Palur Meriahkan Malam Pentas Kemerdekaan

MOJOLABAN - Kemeriahan perayaan HUT ke-78 RI terasa di mana-mana. Begitu juga di Dusun Palur Kulon (Dulurku), Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Bertempat di Lapangan SD Muhammadiyah Palur Program Khusus digelar perayaan HUT RI dengan berbagai perlombaan. Lantas, malam pengumuman pemenang lomba dimeriahkan dengan pertunjukan seni, Sabtu (19/8/2023).

"Perayaan HUT RI memang selalu jadi ajang silaturrahmi dan uji kemampuan diri. Salah satunya dengan menggelar lomba-lomba. Alhamdulillah, kami Karantaruna Kusuma juga menggelar lomba. Kemudian malam ini adalah penutupan sekaligus pengumuman pemenang lomba, kami meriahkan dengan panggung seni," kata Wisnu, Ketua Panitia

Tidak ketinggalan pula Tapak Suci SD Muhammadiyah Palur turut memeriahkan malam tersebut

Supadi, S.Pd selaku kepala sekolah turut hadir menyampaikan "Penampilan anak-anak disambut meriah oleh para warga setempat dengan memberikan aplaus tepuk tangan yang meriah," Ungkapnya.

Sementara itu Ikmal salah satu siswa yang tampil merasa senang bisa tampil di atas panggung untuk meramaikan HUT RI.

"Senang bisa ikut memeriahkan kemerdekaan Indonesia, apalagi menampilkan kesenian pencak silat yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah yaitu Tapak Suci," kata Ikmal

Dewangga selaku kepala dusun mengutarakan, Panggung pentas seni 17an adalah mementum yang sarat akan makna. Ada semangat, ada keberanian, ada perjuangan, ada kebersamaan dan ada pula potensi yang berbalut pertunjukan.

"Dengan harapan, berbagai potensi dan sumber daya yang ada di Dusun Palur Kulon dapat bersinergi bersatu untuk dapat berkontribusi menggerakkan dusun semakin maju lagi," Lanjutnya.

Karangtaruna Kusuma yang mengemban amanah sebagai Panitia menyuguhkan kolaborasi sajian panggung gembira yang apik, mulai dari pentas seni yang menampilkan pertunjukan dari setiap RT, ada pula bazar UMKM yang dimanfaatkan warga untuk mempromosikan produknya, serta ada pula pameran foto yang menceritakan Potensi dari berbagai kelompok masyarakat yang ada.

Kontributor, Choerul Anam