Sayangi Waktumu Jauhi Murka Rabbmu

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. ( Al-‘Ashr ( 103 ) : 1-3 )".

Ketika Allah Subhanahu Wa Ta’ala bersumpah dengan masa dan makhluk besar lainnya, maka itu menunjukkan betapa agung dan pentingnya masa tersebut. Ada ungkapan hikmah sastrawan yang berbunyi “ Kita tidak akan pernah berenang di Sungai dengan air yang sama untuk kedua kalinya.”

Artinya setiap hari yang kita lalui maka ia tidak akan pernah Kembali lagi kepada kita, sebagaimana orang yang mandi dengan air yang sama tetapi akan datang air baru sementara air kemarin tidak akan pernah Kembali lagi.

Manfaatkan waktu senggangmu sebelum datang masa sibukmu.

Waktu senggang tidak identik dengan kekosongan, pasti akan terisi kalau bukan dengan kebaikan maka dengan keburukan.

Nabi Muhammad Shalaallhu alihi wasalam menganjurkan kepada kita agar memanfaatkannya dengan baik untuk mencari dan menaati ridha Rabbnya tidak untuk melakukan hal-hal yang dimurkai Allah Subhanahu wa ta’ala. Ketika kamu capek, tariklah nafas dalam-dalam dan tahan dalam hitungan beberapa detik untuk membantu menyegarkan pikiran, dan menghilangkan rasa lelah.

Jadikanlah hidupmu hidup yang padat, selagi engkau masih hidup maka bergeraklah, bangkitlah, giatlah, bergegaslah, perbarui niat dan amalmu, sebab hidup adalah lawan dari kematian. Jangan buat hidupmu main-main dan sia-sia dalam waktu singkat dan mahal yang Allah berikan kepadamu sebagai ujian dan cobaan. Ketika kamu capek, tariklah nafas dalam-dalam dan tahan dalam hitungan beberapa detik untuk membantu menyegarkan pikiran, dan menghilangkan rasa lelah.

Waktu semakin berjalan cepat semakin terasa sempit dan mebuatnya lebih bernilai dan berharga. Apapun itu yang jelas semua perlu keseriusan, semangat dan tekad yang besar serta bersegera berlomba melaksanakan kebaikan.

Ketika orang membicarakan keburukanmu padahal kamu tidak melakukan pelanggaran terhadap hak Allah dan tidak melanggar hak seorangpun dari mereka : maka pujilah Allah yang telah membuat mereka sibuk dengan dirimu dan tidak menyibukkan dirimu dengan mereka. Waallahua’lamu.