SUKOHARJO - Sebanyak 90 Kelas V SD Muhammadiyah Palur melakukan kunjungan edukasi ke Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, pada Selasa (16/10). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada para siswa tentang kerajinan rotan yang merupakan salah satu produk unggulan desa tersebut, sekaligus memberikan pengalaman langsung yang menyenangkan dan edukatif.
Desa Trangsan terkenal sebagai pusat kerajinan rotan dengan produk-produk seperti kursi, meja, dan keranjang yang tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi juga diekspor ke berbagai negara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para siswa akan pentingnya melestarikan budaya lokal dan juga untuk mengembangkan rasa cinta tanah air dan mengapresiasi produk-produk buatan dalam negeri.
Nampak para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan kerajinan rotan mulai dari pemotongan, pembelahan, penghalusan atau perautan hingga proses penganyaman. Mereka sangat tertarik, bahkan semua siswa mencoba membuat kerajinan rotan kecil-kecilan sebagai prakarya. Salah satunya prakarya berupa keranjang pensil dan pas bunga, hasil kreativitas siswa-siswi sangat memuaskan.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk menumbuhkan kreativitas dan kepedulian siswa-siswi terhadap budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan mereka pada potensi usaha kerajinan rotan yang bisa menjadi salah satu peluang ekonomi yang bisa ditekuni di masa depan.
Kontributor : Wiwit Rinta Milaksih, S. Pd