SUKOHARJO - Sebanyak 202 siswa yang terdiri dari kelas 1 dan 2 SD Muhammadiyah Palur mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai gangguan ketertiban dan keamaan di lingkungan kereta api. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025 yang diisi oleh Polisi Khusus Kereta Api (POLSUSKA) wilayah Solo-Yogyakarta.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program Community Relations PT Kereta Api Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar jalur dan fasilitas kereta api.
Para siswa sangat antusias mendengarkan himbauan yang disampaikan oleh petugas. "Tidak boleh ada aktivitas apapun di jalur kereta api. Karena selain membahayakan diri kita sendiri, bermain di rel kereta api bisa mengganggu perjalanan kereta. Termasuk bermain layang-layang di dekat rel kereta juga dilarang. Anak-anak harus berhati-hati saat akan menyeberang di perlintasan kereta api" ujar salah satu petugas POLSUSKA ketika menyampaikan sosialisasi.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan anak usia dini sudah mulai menanamkan pemahaman bahwa menjaga lingkungan kereta api adalah tanggung jawab bersama. Anak-anak harus mengetahui bahwasannya bermain di jalur rel atau melempar kereta adalah tindakan yang berbahaya dan melanggar hukum.
Melalui program ini, KAI berupaya untuk tidak hanya menjadi penyedia jasa transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang peduli dan berkonstribusi pada keselamatan bersama.
Kontributor: Rohati