IKLAN

Inovasi Pembelajaran: Ciptakan Mobil Tenaga Angin Dari Botol Bekas


SUKOHARJO - (10/11) Siswa-siswi Kelas 4A di baru-baru ini terlibat dalam kegiatan pembelajaran interaktif yang menggabungkan kreativitas, kesenangan, dan kepedulian lingkungan. Di bawah bimbingan Dyah Siti Fatimah, para siswa berhasil membuat mainan mobil-mobilan fungsional menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti botol dan tutup botol bekas, yang digerakkan menggunakan prinsip dasar tenaga angin dari balon.

Proyek ini dirancang tidak hanya sebagai kegiatan kerajinan tangan biasa, tetapi sebagai sarana praktis untuk memahami materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) mengenai pengaruh gaya terhadap benda dan energi udara. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti botol plastik 300ml, tusuk sate, sedotan, dan balon, siswa diajarkan bahwa proses belajar bisa menyenangkan sekaligus ramah lingkungan.

"Pernah terpikir mengajak siswa belajar dan membuat mainan sendiri dari barang bekas di sekolah? Selain menyenangkan, kegiatan ini juga bisa menumbuhkan kreativitas dan rasa peduli terhadap lingkungan," kata Dyah yang menginisiasi proyek ini. "Kami ingin menunjukkan bahwa setiap ilmuwan hebat pernah mulai dari rasa ingin tahu dan keseruan bermain."

Selama proses pembuatan, siswa melakukan eksperimen langsung: mencuci botol bekas, merakit sumbu roda dari tusuk sate dan sedotan, hingga merangkai sistem propulsi udara dari balon. Puncak kegiatan adalah saat uji coba, di mana siswa meniup balon dan melihat mobil kreasi mereka melaju di lantai datar didorong oleh angin yang dilepaskan.

Kegiatan ini membuktikan bahwa eksperimen sains sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja. Selain hemat biaya dan ramah lingkungan, proyek ini memberikan rasa bangga yang besar bagi para siswa karena berhasil menciptakan mainan fungsional dengan tangan mereka sendiri, sekaligus memperkuat pemahaman mereka tentang konsep fisika dasar secara nyata.

Kontributor: Choerul Anam

#Sekolah
SHARE :
IKLAN
LINK TERKAIT