Dari Piringan Hitam ke Era Digital: Kunjungan Edukatif Siswa Ekskul Vokal ke Museum Lokananta Solo

SURAKARTA – Sebanyak 15 siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler vokal melaksanakan kunjungan edukatif ke Museum Lokananta di Surakarta pada Kamis, 20 November 2025. Kunjungan ini didampingi langsung oleh dua guru pembimbing, Asifa dan Amel, selaku guru ekstrakurikuler vokal.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah musik Indonesia secara langsung di lokasi studio rekaman pertama di Indonesia. Para peserta didik tampak antusias menyimak setiap penjelasan mengenai proses rekaman zaman dahulu hingga melihat koleksi piringan hitam legendaris.

Amel, guru pendamping sekaligus pembimbing ekskul vokal, menyampaikan kesan mendalamnya terhadap kunjungan ini. "Kami sangat terkesan dengan sejarah musik Indonesia yang dipamerkan di Museum Lokananta Solo. Kami belajar banyak tentang musisi-musisi legendaris Indonesia, ini pengalaman yang luar biasa," ujarnya.

Antusiasme juga datang dari salah satu perwakilan siswa, Ratna. Ia mengapresiasi nilai edukasi yang didapatkan selama tur museum. "Museum Lokananta Solo adalah tempat yang sangat edukatif! Kami belajar banyak tentang proses pembuatan rekaman musik dan teknologi musik modern," tutur Ratna.

Melalui kunjungan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan teori dari buku pelajaran, tetapi juga wawasan praktis dan inspirasi langsung dari tempat lahirnya industri musik rekaman di Indonesia. Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama di area galeri Lokananta yang kini telah bertransformasi menjadi pusat kreatif modern.

Kontributor: Choerul Anam