SD MUHAMMADIYAH PALUR PROGRAM KHUSUS
SUKOHARJO (17/11) Upacara peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 diselenggarakan dengan khidmat di Halaman Masjid Hissoh Bilali Bekonang, Sukoharjo. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, S.E. sebagai inspektur upacara, didampingi oleh Camat Mojolaban Joko Windarto, S.STP, M.H., Kapolsek, Danramil, seluruh jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Bekonang hingga tingkat ranting, serta perwakilan dari seluruh Organisasi Otonom (Ortom) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-cabang Bekonang.
Dalam amanatnya, Eko Sapto Purnomo menyoroti tantangan era transisi teknologi yang cepat, di mana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) mengubah perilaku masyarakat secara drastis. Ia menekankan peran vital Muhammadiyah, sebagai organisasi besar dengan akar kuat, untuk memastikan generasi muda tidak menjadi korban teknologi dan dapat mewujudkan Generasi Emas 2045.
"Perkembangan AI merubah perilaku masyarakat, kita harus menjadi bagian berselancar dalam ombak, namun jangan kehilangan ciri akar bangsa," ujar Eko Sapto.
Beliau mencontohkan teknologi AI yang mampu memanipulasi tampilan dan suara, yang meski membantu penyebaran informasi, juga berpotensi disalahgunakan untuk menyesatkan. Oleh karena itu, diperlukan konstruksi yang tepat agar AI dapat membantu dan tidak menjadi beban.
Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya metode pembelajaran tatap muka dan interaktif, di samping literasi digital. Proses motorik seperti menulis secara riil, bukan hanya melalui tablet, dinilai efektif untuk perkembangan anak dan internalisasi pembelajaran.
Menutup amanatnya, Eko Sapto Purnomo menekankan bahwa Ortom dan AUM memiliki tanggung jawab untuk merawat kebinekaan dan melakukan inovasi terstruktur demi kemaslahatan umat. Hal ini sejalan dengan tema Milad ke-113: "Memajukan Kesejahteraan Bangsa".
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyatakan membuka ruang kerja sama untuk bersama-sama mewujudkan Sukoharjo makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Kontributor: Nur Laili, Editor: Choerul Anam
