IKLAN

Agar Shalat Tak Sia-Sia

Agar Shalat Tak Sia-Sia

Dari segi bahasa, sholat berarti doa. Dalam Al-Qur’an dan hadits, kata shalat mengandung makna. Pertama shalat dari Allah yang berarti sanjungan.  Kedua shalat dari makhluk seperti malaikat, manusia, dan jin yang berarti berdiri, rukuk, sujud, doa, dan tasbih. Menurut syariat, sebagaimana definisi Ibnu Qudamah dalam kitab l-Mughni, Shalat berarti ibadah kepada Allah yang berbentuk ucapan dan perbuatan yang diketahui lagi khusus. Diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Disebut shalat karena mencakup doa.

Doa ibadah maksudnya, pencarian pahala melalui berbagai amal saleh dalam bentuk berdiri, rukuk, dan sujud. Barang siapa menunaikan ibadah ini, berarti dia telah berdoa kepada Allah dan memohon dengan perbuatannya agar Allah mengampuninya. Dengan demikian, terlihat jelas bahwa shalat secara keseluruhan berarti doa permohonan dan doa ibadah.

Syarat wajib shalat, adapun syarat-syarat wajibnya shalat adalah:

1.      Islam

Hanya orang islam yang diwajibkan mendirikan shalat lima waktu.

2.      Berakal

Orang yang diwajibkan shalat adalah orang yang berakal. Orang yang gila atau tidak waras diberi maaf hingga ia sadar kembali. Mewajibkan shalat kepada orang yang sehat akalnya sehingga ia sadar dengan apa yang dilakukannya.

3.      Balig

Shalat hanya diwajibkan kepada orang islam yang sudah balig. Anak-anak yang belum balig tidak terkena kewajiban ini.

4.      Telah masuk waktu shalat

Seorang muslim yang berakal dan sudah balig tidak diwajibkan sholat, kecuali waktunya telah tiba. Jadi, shalat yang dikerjakan sebelum masuk waktu shalat hukumnya tidak sah alis tidak diterima.

5.      Bersih dari darah haid dan nifas

Shalat tidak diwajibkan kepada wanita yang sedang haid atau nifas. Jika ada seorang wanita yang tetap menjalankan shalat ketika haid atau nifas, maka shalatnya tidak diterima.

Syarat sahnya shalat ada 3 yang menyebabkan shalat seseorang sah dan diterima oleh Allah yaitu Bersih dari hadats kecil dan besar, menutup aurat, menghadap kiblat.

Bagaimana  agar shalat kita diterima Allah? Agar shalat atau ibadah kita diterima Allah, ada baiknya kita memerhatikan hal-hal berikut ini:

1.      Pastikan bahwa kita adalah orang beriman

2.      Dirikanlah shalat dengan ikhlas dan keyakinan yang benar

3.      Kerjakanlah shalat dengan cara yang benar

4.      Khusyuk dan tumakninah

5.      Penuhi kewajiban dan hindari hal yang membatalkan

6.      Yakinlah terhadap janji Allah

Mengapa shalat sia-sia? Yang menjadikan shalat sia-sia adalah tidak terpenuhinya syarat wajib dan sahnya shalat. Beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan orang antara lain:

1.      Mengabaikan bersuci

2.      Tidak menyempurnakan wudhu

3.      Tidak membaca surah Al-Fatihah

4.      Tidak menyempurnakan rukuk dan sujud

5.      Sengaja mendahului imam

6.      Tidak tumakninah

7.      Tidak khusyuk

8.      Tidak shalat berjamaah di masjid bagi laki-laki


Penulis Sinopsis : Pipit Dwi Suryani, S.Pd

Identitas Buku

Judul buku      : Agar Shalat Tak Sia-Sia

Penulis             : Muhammad Bin Qusri Al-Jifari

Penerbit           : PQS Publishing

Tahun terbit     : 2017

Tebal buku      : 165 halaman

#Sekolah
SHARE :
IKLAN
LINK TERKAIT