SELALU MENEMUKAN JALAN KELUAR

SINOPSIS BUKU SELALU MENEMUKAN JALAN KELUAR, 6 Kunci Pembuka Problem Hidup Orang Beriman

Manusia punya seribu satu masalah yang dihadapi di setiap lapis kehidupannya. Tak jarang ia berkeluh kesah dan meratap atas masalahnya dengan berlebih. Mungkin memang karena manusia diciptakan dengan sifat keluh kesah, sebagaimana yang tertuliskan dalam QS. Al-Maarij ayat 19

اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.”

Selain perlu yang namanya berpikir rasional, dan segala ikhtiyar duniawi, islam menawarkan solusi dari berbagai masalah. Apa itu?

Hal tersebut dibahas tuntas dalam buku ini, buku terjemahan Mafatih al Faraj.

6 Kunci Pembuka Problem Hidup Orang Beriman:

1. Kunci Pembuka Pertama adalah Qur’an, sebagaimana tertulis dalam Al-Isra’ ayat 82. “Dan kami turunkan Al-Qur’an sebagai penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. Dalam Al-Qur’an itu terkandung rahasia-rahasia menakjubkan, ia adalah cahaya benderang, obat mujarab dan penjagaan bagi mereka yang berpegang teguh padanya, serta keselamatan bagi mereka yang mengikutinya.

Kenapa bisa kita sebut sebagai rahasia-rahasia menakjubkan? Karena didalamnya terdapat ayat-ayat kekayaan, ayat-ayat kemudahan bagi mereka yang menginginkan kemudahan, ayat-ayat penyembuh bagi mereka yang ingin disembuhkan penyakitnya, ada pula ayat pertolongan bagi mereka yang ingin meminta pertolongan, ada pula ayat penepis kesedihan.

Ketika hati kita gundah gulana, ada

اَلَا بِذِكْرِ اللهِ تَطْمَعِنُّ الْقُلُوْبُ (الآية)

“Dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang” (QS. Ar Ra’ad ayat 28)

2. Kunci Pembuka Ke dua yakni Asma’ul Husna, nama-nama Allah tak tebatas hanya 99. Akantetapi 99 Nama Allah ini memiliki arti dan rahasia yang menakjubkan apabila kita baca secara rutin.

Jika kita membaca dan menghayatinya rutin sebelum tidur, niscaya kita akan mendapati tidur yang terjaga dari  keburukan dan mendapati pancaran cahaya serta terbukanya hal-hal yang hanya diketahui oleh Allah, Dzat Yang Maha Suci, Maha Agung, Maha Mengabulkan. Begitu pula ketika kita hendak berdoa, kita panggil Nama Allah dengan Nama-NamaNYA yang indah, niscaya Dia akan mengabulkan, Dialah Allah Yaa Adl, Yaa Hakiim, Yaa Mujiib.

3. Kunci Pembuka Ke tiga adalah Shalat, “Wahai orang-orang yang beriman, Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al baqarah ayat 153).

 Shalat memberikan pengaruh menakjubkan dalam menepis keburukan dunia dan akhirat. Kenapa? Ini Rahasianya:

Shalat adalah penghubung antara hamba dengan Allah, karena hubungan tersebut terbukalah pintu-pintu kebajikan dan tertutuplah sebab-sebab keburukan. Maka padanya akan mengalir mata air taufik, kesehatan, kekayaan, keleluasaan, kenikmatan, kegembiraan, dan segalanya akan datang bergegas kepadanya.

Selain shalat lima waktu yang wajib kita laksanakan dan haram untuk kita tinggalkan ada shalat-shalat yang dapat kita laksanakan untuk mendapatkan pahala sunah. Diantaranya, shalat hajat, shalat istikharah, shalat lail, shalat dhuha.

Dari hadist riwayat Tirmidzi dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah bersabda “Yang terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah saat separuh akhir malam.” Juga disebutkan dalam Majma’ Az-zawaid oleh Al-Haitsami, dari Hadist Ibnu Abbas r.a Rasulullah bersabda, “Shalat malamlah kalian meski satu rakaat.”

Di dalam hadist riwayat Bukhori, Abu Hurairah r.a berkata, “ Kekasihku Salallahu ‘alaihi wassalam berwasiat kepadaku untuk puasa tiga hari pada setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum aku tidur”. Betapa besarnya manfaat yang akan kita dapat jika kita melaksanakan wasiat Rasulullah tersebut.

4. Kunci Pembuka Ke empat yakni Shalawat, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”(QS. Al-Ahzab ayat 56)

Rasulullah adalh rahmat yang ditujukan kepada hamba Allah semua, sedang Shalawat dan salam kepadanya merupakan rahmat bagi hambaNya sebagai penepis keburukan, kesusahan untuk mendapatkan jutaan kemudahan dalam segala urusan dan ketentraman hati.

5. Kunci Pembuka Ke lima adalah Do’a, doa adalah permintaan dan ibadah, agar doa seorang hamba dapat terkabulkan ia harus memenuhi adab dan ibadahnya dengan benar. Ada juga waktu-waktu mustajab bagi Hamba untuk memanjatkan do’a diantaranya,

1. Pada waktu malam saat mata manusia dilalaikan dan tubuh dibebankan rasa malas dan dipayahkan akan kehidupan dunia.
2. Pada sepertiga malam
3. Di siang hari di hari Jum’at

Hendaklah kita berusaha memanfaatkan waktu mustajab tersebut untuk mendapatkan pengabulan dari Allah ketika pintu-pintu langit dibuka bagi HambaNya yang berdoa.

6. Kunci Pembuka Ke enam adalah Tawasul, seorang hamba boleh bertawasul kepada Allah atau meminta secara langsung dengan disertai memohon bantuan kepada Nya dengan apa yang ia sukai. Karena sungguh hanya KepadaNya kita dapat berharap dan hanya KepadaNya kita dapat meminta pertolongan.

Adapun 6 kunci tersebut bukanlah batasan. Itu hanyalah beberapa kunci diantara banyaknya kunci. Hubungan kita dengan Allah tidaklah terbatas dengan kalimat, doa ataupun suatu amalan tertentu. Akantetapi yang terpenting adalah kesungguhan untuk bertawajuh kepada Allah. Karena sesungguhnya Hanya Allah-lah yang dapat menyingkap penghalang dan memenuhi segala kebutuhan kita.

Astaghfirullahal ‘Adziim, Wallahu A’lam Bishowab.

Pembuat sinopsis        : Qooimatul Amanah, S.Pd

Judul Buku                  : SELALU MENEMUKAN JALAN KELUAR, 6 Kunci Pembuka Problem Hidup Orang Beriman

Judul Asli                    : Mafatih al-Faraj

Penulis                         : Muhammad Shidiq al-Mansyawi

Penerjemah                  : A.N Laily & Navis Rahman

Penerbit                       : Penerbit Zaman

Tahun Terbit                : 2013. Cetakan 1

Jumlah Halaman          : 206 halaman