JANGAN SUKA MARAH!

MEMAHAMI DAMPAK-DAMPAK BURUK MARAH BAGI KESEHATAN

Setiap orang memiliki tingkat emosional yang berbeda-beda dalam merespon sesuatu, tingkat emosional yang berbeda ini sangat menentukan cepat tidaknya seseorang menjadi marah. Marah adalah bentuk emosi yang normal bagi manusia, manusia dapat marah karena merasa terganggu atau ada sesuatu yang mengusiknya.

Tetapi marah secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan, baik secara fisik dan mental. Seringkali kita mendengar orang yang pemarah beresiko mengalami tekanan darah tinggi, hal ini benar adanya. Pada orang yang marah, bagian hipotalamus di otak akan mengeluarkan hormon stres, bak berupa adrenalin maupun non adrenalin.

Hormon stres ini dapat meningkatkan detak jantung dan juga meningkatkan tekanan darah. Apabila hal ini terjadi terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan penebalan dinding pembuluh arteri, pembentukan bekuan dalam pembuluh darah, serta arterosklerosis (pengerasan pembuluh darah arteri). Ketiga hal tersebut merupakan tiga faktor yang bertanggung jawab menyebabkan stroke, jantung koroner, dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.

Rasa marah menyebabkan kadar adrenalin dan kortisol naik sehingga memberi efek serupa racun bagi jantung. Ia menjelaskan bahwa, saat seseorang tengah marah makan jantung memompa terlalu cepat, pembuluh darah mengkerut, dan tekanan darah naik.

Selain itu ketika orang yang sering marah, tentu jantung akan dipacu untuk bernafas dengan cepat karena jantung harus menyuplai darah ke otak. Apabila pada saat yang bersamaan mempunyai penyakit kolesterol. Misalnya, maka aka nada kemungkinan plak kolesterol yang lepas dan kemudian dibawa oleh aliran darah ke otak.

Ketika plak ini sampai ke otak kemudian menghambat aliran darah ke salah satu bagian otak, bagian otak yang dipakai oleh pembuluh yang tersumbat akan mati karena kekurangan oksigen. Mekanisme ini yang menimbulkan stroke.

Dengan membaca buku ini, kita dapat mengetahui dampak buruk dari marah bagi kesehatan tubuh. Selain itu buku ini juga memaparkan cara efektif mengendalikan marah, sehingga kita dapat mengendalikan diri agar tidak mudah marah.

Sebagai seorang muslim kita dapat mengekspresikan marah dengan cara yang sehat, dengan cara berdoa dan yakin kepada Allah dan memecahkan masalah yang menyebabkan marah tersebut. Ingatlah Allah telah memberikan yang terbaik untuk para hamba-Nya

"Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka! Janganlah kamu kehilangan harapan dari rahmat Allah, karena sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa" (QS. Az-Zumar : 53) 

"Dan janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar" (QS. At Taubah: 10:40) 

“Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” (HR. Thabrani)

Stay Healthy!

Pembuat Sinopsis : Bulan Sectio Kriswandani Suranto, S. Pd.
Penulis                  : A. Yusrianto Elga
Editor                    : Dion Yulianto
Penerbit             : Buku Bitu
Tahun terbit          : 2012
Jumlah halaman : 162 halaman