Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Market Day

Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Market Day

SUKOHARJO -  Market day merupakan salah satu model pembelajaran PjBL ( Projet Basic Learning) yang melibatkan siswa untuk belajar tentang pengetahuan, ketrampilan dan pemasaran produk yang dihasilkan kepada masyarakat yang dalam hal ini d lakukan oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah Palur (4/1/2023).

Diyan Nisanatul Anis selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan menjelaskan, market day sendiri bertujuan untuk menumbuhkan dan menciptakan interaksi antar siswa dan tentu saja pengalaman belajar yang mereka dapatkan langsung dari lapangan.

Market day yang d ikuti oleh setidaknya 500an siswa dari kelas 1-5  berhasil menciptakan atmosfer yang menyenangkan sekaligus challenge tersendiri bagi para siswa. 

"Menyenangkan karena dagangan yang mereka sajikan habis ludes terjual, menjadi tantangan ketika dagangan mereka belum habis dan mereka berusaha mencari pelanggan agar tertarik membeli barang dagangan mereka," Imbuhmya. 

Terlihat wajah-wajah yang begitu antusias dan tidak sabar, terbukti barang dagangan yang tersaji hampir 2000 produk makanan dan minuman ludes terjual kurang dari 60 menit. 

Fida siswa kelas 1 menceritakan pengalamannya mengikuti market day hari ini, ia mengatakan bahwa sangat senang karena ini pengalaman perdana bertindak sebagai penjual dan barang dagangannya habis "Senang sekali karena barang daganganku di beli kakak kelas, dan dia bilang makanannya enak" lebih lanjut ia bercerita bahwa ia ingin acara market day ini lebih sering d adakan karena seru. 

Pengunjung market day dimanjakan juga dengan adanya live musik dan cafetaria yang di disediakan. Cafetaria di design khusus bertema tradisional dengan mengangkat berbagai jenis ragam batik nusantara menambah cantik dan ada khasanah tersendiri di dalamnya.

Market Day tersebut diharapkan dapat menumbuhkan sikap kreatif, mandiri, serta jiwa entrepreneur pada siswa-siswi SD Muhammadiyah Palur sehingga kedepannya dapat menjadi manusia yang unggul, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab,” Ujar Supadi, S.Pd kepala sekolah.

---